REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Politikus PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning menilai, kasus perbudakan di Tangerang terjadi menjadi bukti kegagalan pemerintah menciptakan dan menciptakan lapangan kerja.
Dampaknya, masyarakat tergiur dengan iming-iming pekerjaan yang ditawarkan orang yang tidak berrtanggungjawab. Ironisnya, kasus ini terjadi selepas peringatan Hari Buruh pada 1 Mei lalu.
Menurut Ketua Komisi IX DPR RI itu, kasus perbudakan ini harus disikapi serius semua pihak. Sebab, kasus semacam ini kemungkinan terjadi di sejumlah daerah, namun belum terungkap.
Karenanya, kata Ribka, DPR meminta aparat pemerintah maupun penegak hukum harus mengayomi masyarakat bukan penguasa atau pengusaha. "Sehingga masalah seperti perbudakan tidak pernah terjadi lagi," kata Ribka kepada wartawan di Sukabumi, Senin (6/5) malam.