REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Orang dengan HIV/AIDS atau ODHA di Kota Cimahi sebanyak enam puluh persennya pengguna Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya (Napza) suntik.
Pemakaian jarum suntik bersama merupakan penyebab HIV Aids dan Hepatitis C. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Cimahi dokter Fitriyani mengatakan, jumlah penderita HIV Aids di kota Cimahi sebanyak 160 orang. Pengguna Napza Suntik sebanyak 239 penderita tahun 2012.
Menurutnya, sembilanpuluh orang di antaranya telah dilakukan Voluntery Conseling and Testing (VCT) untuk HIV Aids. ''Sisanya 149 orang belum,'' ujarnya didampingi Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2PL) dokter Rina Kuswidiyati, Senin (6/5).
Dari 90 orang yang dilakukan uji VCT, 53 orang di antaranya positif HIV Aids dan 19 sisanya belum diketahui. Sebab, membutuhkan waktu seminggu untuk mengetahui hasil tes. Menurutnya, tes tersebut dilakukan sejak dua tahun terakhir. Untuk melakukan tes tersebut harus mendapatkan persetujuan dari yang bersangkutan.
Usia terbanyak yang terkena HIV Aids yaitu 17 sampai 30 tahun. Dinkes berupaya baik pengguna Napza maupun penderita HIV Aids tidak ada penambahan. Namun, dia mengaku grafik pengguna yang cenderung naik.