Senin 06 May 2013 15:41 WIB

Monorel Bandara Soetta Akan Beroperasi 2015

Soekarno Hatta airport (illustration)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Soekarno Hatta airport (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN --  Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono memastikan monorel rute Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi pada tahun 2015.

"APM akan selesai pada 2015," kata Bambang usai acara penandatanganan kesepakatan awal untuk konsorsium monorel BUMN, di Madiun, Jawa Timur, Senin (6/5).

Hal tersebut karena pembangunan stasiun kereta api bandara yang akan selesai pada 2014. "Kami meminta untuk selesai pada kuartal II 2014," katanya.

Menurut dia, nantinya kereta api bandara akan terintegrasi dengan monorel Automated People Mover (APM) bandara. Dia bahkan menyatakan tidak tertutup kemungkinan APM nantinya bisa dioperasikan tanpa awak.

Pengerjaan monorel bandara, menurut dia, merupakan pengembangan bandara yang akan ditangani oleh Angkasa Pura 2 dan BUMN yang ditunjuk. "Akan ditangani sepenuhnya oleh AP 2, bekerja sama dengan BUMN yang akan ditunjuk," katanya.

Untuk membangun APM rute bandara tersebut, diperlukan dana sebesar Rp 2,5 triliun yang dibiayai oleh konsorsium BUMN.

Sementara dia menambahkan ada tiga tahap yang dilalui dalam pembangunan kereta api bandara yakni jalur rel dari Jakarta hingga Tangerang yang telah selesai dibangun oleh pemerintah pada 2012. "Jalur rel Jakarta - Tangerang dobel trek telah selesai dibangun oleh pemerintah pada 2012, tinggal sinyalnya yang belum selesai," katanya.

Tahap berikutnya adalah pembangunan jalur rel dari Batu Ceper menuju bandara yang akan dibangun oleh PT KAI dan saat ini masih dalam proses tender. Tahap terakhir adalah pembangunan stasiun bandara yang akan dikerjakan oleh Angkasa Pura 2.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa rute kereta api bandara akan melewati beberapa stasiun yakni Manggarai, Dukuh Atas, Duri, Batu Ceper lalu masuk ke bandara.

Pada Senin (6/5) dilakukan penandatanganan kesepakatan awal untuk konsorsium monorel BUMN antara PT ADHI KARYA, PT INKA, PT JASA MARGA, PT LEN Industri, PT Telkom dan PT Angkasa Pura 2.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement