Ahad 05 May 2013 16:06 WIB

LPI: Parpol Harus 'Upgrade' Caleg Artis

Anggota DPR RI Rachel Maryam
Foto: antara
Anggota DPR RI Rachel Maryam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menilai partai politik harus meningkatkan kemampuan atau upgrade calon anggota legislatif (caleg) dari kalangan artis agar mampu menjalankan fungsi politiknya.

"Sebenarnya saya tidak pernah mempermasalahkan latarbelakang caleg, masalahnya untuk jadi manusia politik harus ada standar kualifikasi politik yang dimiliki," kata Boni dalam diskusi bertajuk "Potret Mutu Caleg Parpol Peserta Pemilu 2014" di Jakarta, Ahad (5/5).

Dia menjelaskan, caleg tersebut harus bisa menjalankan fungsi budgeting, pengawasan, legislasi, lobi politik, dan agregasi kepentingan. Menurut dia, artis disulap menjadi politisi sehingga ketika di parlemen tidak tahu harus berbuat apa karena waktunya digunakan untuk belajar merancang undang-undang. "Sampai sekarang partai tidak memiliki mekanisme untuk meng-upgrade kemampuan mereka," ujarnya.

Dia menjelaskan, logika dasar politik adalah seorang harus berkulitas untuk menjadi wakil rakyat dan pemimpin. Menurut dia, sebagai seorang manusia politik, maka seseorang harus mampu mengkonversi permasalahan di masyarakat menjadi sebuah produk perundang-undangan.

"Parpol harus punya mekanisme standar untuk menetapkan seorang menjadi caleg. Selebriti itu tidak dibentuk dalam ruang politik tapi dalam dunia hiburan, maka parpol harus menjalankan mekanisme tersebut," paparnya.

Menurut dia, berdasarkan teori peran, seorang akan maksimal menjalankan peran politiknya jika memiliki kemampuan dan ekspektasi publik tinggi. Hal itu menurut dia menjadi modal untuk menerjemahkan harapan publik menjadi keputusan politik.

Wakil Sekjen Partai Nasional Demokrat Willy Aditya mengatakan, partainya memiliki kriteria dalam menentukan calegnya, yaitu penerimaan publik dan kemampuan. Kedua kriteria itu menurut dia porsinya 50:50 sehingga kualitasnya terpenuhi dan dikenal masyarakat.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam sistem demokrasi yang dianut Indonesia, keterpilihan menjadi faktor penting. Namun kami memasukkan kriteria kemampuan caleg dalam syaratnya," ujarnya.

Dia mengatakan, sudah mempersiapkan calegnya untuk memanifestasikan gerakan perubahan yang menjadi tujuan partainya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement