REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Puluhan siswa yang hidup di bantaran Kali Gajdah Wong Yogyakarta menuliskan surat pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Surat tersebut berisi harapan dan cita-cita mereka saat menjadi besar nanti.

Surat itu mereka kirim ke presiden melalui kantor pos Yogyakarta, Ahad (5/5). Puluhan siswa ini merupakan siswa sanggar belajar Sekolah Gadjah Wong Yogyakarta. Sekolah tersebut merupakan tempat belajar siswa-siswi yang hidup di bantaran sungai yang membelah Yogyakarta bagian timur itu.

Selain menuliskan surat ke presiden, anak-anak itu sebelumnya mendengarkan cerita kisah Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara di Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

Anak-anak pingiran sungai ini membaur bersama puluhan anak lain yang menjadi anak didik Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Hafara Yogyakarta. LSM ini merupakan pendamping siswa miskin dan yatim di Yogyakarta.

"Ini adalah ajang untuk lebih mengenalkan sosok Ki Hadjar Dewantara kepada anak-anak. Dan ini merupakan kegiatan memperingati Hari Pendidikan Nasional 2013," ujar  Koordinator Pendidikan Sekolah Gajah Wong Faiz Fakhruddin.

Melalui surat yang dikirim ke Kepala Negara, Faiz juga ingin mengajarkan kepada anak-anak untuk mengungkapkan perasaanya, mengungkapkan keinginan dan harapannya. "Ya kami ingin presiden juga tahu keinginan, harapan dan cita-cita anak-anak pinggiran sungai ini," katanya.

Salah seorang anak yang mengikuti kegiatan tersebut, Qodrat menuliskan pesan bahwa ia menginginkan sebuah laptop untuk belajar lebih banyak tentang dunia. Keinginanya itu dituliskannya di surat bersama untuk Presiden SBY tersebut.

"Ya biar bisa untuk  facebook-an," ujarnya. Sementara siswa lain, Anis berharap mendapatkan sebuah sepeda dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Sepedanya dipakai untuk ke sekolah," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika