Sabtu 04 May 2013 15:30 WIB

Pemerintah Inggris Tak Akui 'Kantor' Papua Merdeka di Oxford

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Menko Polhukam Djoko Suyanto
Foto: Republika/Prayogi
Menko Polhukam Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto angkat suara terkait berdirinya kantor perwakilan Papua Merdeka di Oxford, Inggris.

Pembukaan kantor Papua Merdeka yang didukung aktivis yang menamakan 'Free Papua Campaign' itu, dihadiri Wali Kota Oxford, Moh Niaz Abbasi.

Djoko menjelaskan, selama ini kegiatan aktivis tersebut terfokus di Kota Oxford. Namun, mereka sekarang menggambarkannya sebagai 'kantor' di Oxford.

"Selama ini kegiatan tersebut 'sama sekali tidak' mendapat dukungan dari Pemerintah Inggris dan oposisi di parlemen. Karena secara formal mereka tetap mengakui kedaulatan NKRI atas Papua," katanya, Sabtu (4/5).

Ia mengatakan untuk mempertegas sikap dan prinsip Pemerintah Inggris yang selama ini mendukung NKRI, Kementerian Luar Negeri akan memanggil Dubes Inggris di Jakarta. Sementara KBRI London akan lakukan langkah serupa terhadap Kemlu Inggris di London. "Semua langkah kita lakukan utk kedaulatan kita NKRI," katanya mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement