Sabtu 04 May 2013 08:13 WIB

Presiden Main Voli di Probolinggo

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono menghampiri anak-anak PAUD Kuncup Harapan, Probolinggo, Jawa Timur, usai bermain voli, Sabtu (4/5).
Foto: Republika/Esthi Maharani
Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono menghampiri anak-anak PAUD Kuncup Harapan, Probolinggo, Jawa Timur, usai bermain voli, Sabtu (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk olah raga pagi tercium warga. Mereka pun sudah menyiapkan diri untuk ikut serta dan menunggu di depan hotel presiden.

Presiden SBY memang akan bermain voli. Rencananya SBY dan rombongan akan menggunakan mobil ke lokasi olah raga.  Tetapi, rencana itu batal, Presiden SBY memilih untuk berjalan kaki. Sejak pukul 06.00 WIB warga pun bergerak. Tak disangka, ribuan warga pun akhirnya ikut serta di belakang Presiden dan rombongan hingga sampai ke lapangan voli yang berada di jalan ketapang, kademangan, probolinggo.

Sekitar pukul 06.30 WIB, Presiden SBY pun bermain voli. Ia berada di tim kepresidenan dengan anggota Panglima TNI, Agus Suhartono; Komandan Paspampres, Donny Monardo; Mensesneg, Sudi Silalahi; dan Wakil Menhan, Syafrie Syamsuddin. Tim presiden melawan tim dari pemda Jawa Timur dan Probolinggo. Tampak Gubernur Jatim, Soekarwo; Sekda Jatim, dan Wali Kota Probolinggo.

Dengan menggunakan kaos merah lengan panjang, Presiden SBY tampak sesekali melancarkan smash dan mencetak skor. Voli memang menjadi salah satu olah raga favorit presiden. Permainan dimenangkan dua set oleh tim kepresidenan dengan skor set pertama 25-17 dan set kedua 25-23.

Setelah selesai, Presiden langsung menghampiri anak-anak dari pendidikan anak usia dini Kuncup Harapan. Jalan raya kromo kelurahan ketapang, Kademangan, Probolinggo, Jawa Timur yang setia menonton pertandingan sambil mengibarkan bendera merah putih.

Ia sempat bertanya pada anak-anak. "Siapa yang ingin jadi gubernur, walikota, petani yang sukses, petani, dokter, insiyur, tentara, presiden?" Tanyanya kepada anak-anak yang berebut mengatakan "saya" sambil mengangkat tangannya. "Hati-hati nontonnya. Selamat belajar. Yang rajin, sayang orang tua, guru, dan kawan," katanya lagi berpesan pada anak-anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement