REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 101 sekolah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah tersambung dengan Indonesia Digital School (Indischool). Fasilitas koneksi internet berkecepatan tinggi berbiaya murah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Demikian dikatakan Firdaus Roeswandi, General Manager PT Telkom Wilayah DIY kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (2/5). Jumlah Indischool ini akan terus ditingkatkan dan ditargetkan akhir Mei atau awal Juni ada 300 sekolah yang sudah tersambung.
Diharapkan keberadaan Indischool bisa memudahkan siswa untuk mengakses internet dengan cepat. Telkom menyediakan program 'Qbaca' yang berisikan literatur dalam bentuk digital.
"Dalam 'Qbaca' terdapat koleksi buku-buku digital dari berbagai penerbit, baik buku gratis, maupun berbayar. Sehingga buku bisa dibaca di mana saja melalui iPad, tablet atau smart phone," kata Firdaus.
Sedang bagi mahasiswa, ada program Smart Campus and Telkom Smart Award (TeSCA). Program ini merupakan layanan total solusi infokom yang terintegrasi untuk kebutuhan komunikasi multimedia.
Juga ada program 'Qjurnal' yang bisa digunakan untuk mendapatkan materi akademis berkualitas dunia. "Qjurnal membuka peluang institusi pendidikan Indonesia mempublikasikan jurnalnya ke kancah internasional," tutur Firdaus.
Pada 2008 lalu, pelaksanaanya terbatas pada pemberian penghargaan kepada perguruan tinggi yang telah memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK). Namun saat ini, telah dikembangkan menjadi program dukungan agar kampus semakin giat mengembangkan TIK dengan katagori infrastructure utilization, intellectual capital richness, dan managing for outstanding individuals.
Sedang untuk mendukung administrasi sekolah, Telkom telah menyiapkan program sistem informasi administrasi pendidikan (SIAP) online. Program ini menyediakan data kependidikan mulai siswa, guru, sekolah, dinas pendidikan di tingkat kota/kabupaten, provinsi dan pusat.
"Manfaat SIAP online, layanan online yang mudah, nyaman dan lengkap; basis data pendidikan akurat dan terpadu bagi Dinas Pendidikan; kemudahan administrasi pendidikan di sekolah; akses informasi yang mudah dan cepat bagi orang tua siswa, dan lain-lain.