Kamis 02 May 2013 23:09 WIB

MRT Fase Pertama Akan Dilengkapi 13 Stasiun

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Mansyur Faqih
Rencana MRT di Jakarta.
Foto: matanews.com
Rencana MRT di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH ABANG -- Pembangunan MRT fase pertama antara Lebak Bulus hingga Bundaran HI menelan anggaran 125 miliar yen. Pembangunan tahap pertama akan membuat konstruksi bawah tanah. Selain itu juga akan dibangun 13 stasiun untuk pemberhentian MRT. Stasiun pertama akan dibangun di Bundaran HI.

Direktur Finance PT MRT Tuhiyat mengatakan, stasiun tahap pertama terdiri dari tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah. "Nanti stasiun pertama akan dibangun antara Hotel Pullman dengan Kedubes Jerman," ujarnya di Bundaran HI, Kamis (2/5).

Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menambahkan, stasiun yang nantinya berada di Lebak Bulus dan Kampung Bandan masih pada tahap negosiasi. Yaitu dengan PT KAI dan pengelola stadion Lebak Bulus.

"Seandainya Lebak Bulus tidak digunakan maka Kampung Bandan bisa tidak jadi. Kalau Kampung Bandan boleh digunakan, maka Lebak Bulus tidak jadi digunakan," ujarnya. 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan, selama masa pembangunan kontraktor bertanggung jawab untuk membuat jalan  pengalihan. Sehingga jumlah jalur dan lebar jalan akan tetap sama.

"Biasanya kontraktor akan menutup saluran air dan membuat trotoar saat tiang pancang dibangun," ujarnya. Selain itu halte yang ada di sekitar jalan, nantinya akan direlokasi.

Pembuatan jalan pengalihan akan mengikuti saat penyempitan jalan dilakukan. Antisipasi lain untuk menghindari kemacetan lalu lintas akibat pembangunan proyek dengan mengatur jadwal kerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement