REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Jumlah wisatawan mancanegara ke Jawa Tengah melalui Bandara Adi Sumarmo pada Maret 2013 sebanyak 1.290 orang atau turun 16,88 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng Jam Jam Zamachsyari di Semarang, Kamis menyebutkan wisatawan mancanegara tersebut didominasi dari warga negara berkebangsaan Malaysia sebanyak 442 orang atau 34,26 persen terhadap total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jateng.
"Setelah Malaysia, wisatawan mancanegara terbanyak kedua berasal dari Singapura sebanyak 165 orang (12,79 persen) dan dari Prancis sebanyak 96 orang (7,44 persen)," katanya.
Jika dilihat secara kumulatif (Januari-Maret) 2013, kata Jam Jam, jumlah wisman yang berkunjung ke Jateng mencapai 3.921 orang atau turun sebesar 23,54 persen dibandingkan dengan kumulatif Januari-Maret 2012 yang tercatat 5.128 orang.
Penurunan jumlah wisawatan mancanegara tersebut tidak memengaruhi tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Jateng pada Maret 2013 yang sebesar 48,47 persen atau naik 3,73 poin dibandingkan dengan TPK pada Februari 2013 sebesar 44,74 persen.
"Tingkat penghunian kamar bulan Maret terjadi pada hotel bintang lima, yaitu sebesar 66,30 persen dan terendah hotel bintang satu sebesar 32,52 persen," katanya.
Rata-rata lama menginap seluruh tamu hotel bintang pada Maret tercatat 1,57 malam atau naik dibandingkan dengan Februari 2013 yang tercatat 1,54 malam.
Rata-rata lama menginap wisatawan mancanegara tercatat 2,12 malam atau mengalami kenaikan 0,12 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau Februari sebesar 2,00 malam.
"Untuk rata-rata lama menginap wisatawan domestik sebesar 1,55 malam juga mengalami kenaikan sebesar 0,02 poin dibandingkan periode Februari 2013 yang tercatat 1,53 malam," demikian Jam Jam Zamachsyari.