REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Warga Desa Malupan Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur masih terisolir akibat banjir yang merendam daerah itu sejak seminggu lalu.
Kepala Desa Malupan, Fatul, Kamis (2/5), mengatakan akses transportasi darat lumpuh sedangkan warga membuat panggung di atas lantai rumah masing-masing setinggi satu meter untuk tidur dan istirahat.
Menurut dia, meskipun tidak ada korban jiwa, namun perekonomian warga lumpuh banjir melanda desa selama sepekan terakhir, begitu juga aktivitas masyarakat.
Fasilitas umum seperti listrik sudah mati karena mesin terendam air banjir, jembatan sudah terendam banjir, air bersih berhenti termasuk pelayanan umum di kantor desa terhenti.
"Lapangan sepakbola sudah menjadi danau dan sekolah ditutup serta anak-anak diliburkan untuk menjaga keselamatan mereka," kata Kades Fatul yang berharap agar pihak pemerintah memberikan bantuan sembako dan bantuan lainnya yang dibutuhkan warga.
Dikatakannya, banjir yang setiap tahun melanda daerah itu sudah menjadi kebiasan penduduk, namun jika terus-terusan begitu kasihan juga, terutama anak-anak dan orang tua lanjut usia.
Camat Muara Bengkal, H Jaini, mengatakan banjir di Malupan sudah berlangsung satu minggu, namun tidak masalah, sebab sudah rutin setiap terjadi di daerah itu.
"Setiap tahun Malupan pasti terendam, namun bagi warga disana tidak masalah, seba sudah terbiasa," kata Camat H Jaini dan berjanji akan ke Malupan Sabtu mendatang melihat kondisi warga disana.
Menurut Camat H Jaini, banjir parah juga terjadi di Log Pon kilometer 2 dan 3 desa Benua Baru Muara Bengkal, hingga jalan sulit dilalui dengan kendaraan roda empat.
Banjir di Log Pon Benua Baru sangat deras, sehingga jalur darat masuk ibu kota Kecamatan Muara Bengkal terhambat jika menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat jenis Inova atau Avanza.
Kondisi banjir yang melanda desa Benua Baru dan desa Malupan, kata Camat belum dilaporkannya ke Pemkab maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur setrta Dinas Sosial.
"Saya belum lapor, sebab saya masih dalam perjalanan, namun akan saya tinjau langsung," katanya.