Kamis 02 May 2013 17:58 WIB

Kepala Sekolah Ngantor di 'Kamar Mandi'

Guru tengah mengajar (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Guru tengah mengajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Minimnya ruang kelas membuat guru dan kepala sekolah di SMP 6 Sindangbarang, Cianjur, Jabar, terpaksa manfaatkan tiga kamar mandi diubah sebagai ruang kantor dan perpustakaan.

Informasi dihimpun, Kamis, sebelumnya SMP 6 berstatus kelas jauh dan kembali berubah menjadi SMP cerdas seatap, hingga akhirnya memiliki bangunan sendiri yang terdiri dari satu ruang kelas dan ruang kantor dan empat kamar mandi.

Seiring waktu jumlah siswa di sekolah tersebut terus bertambah hingga mencapai 97 orang siswa yang terdiri dari kelas VII,VIII, IX. Sehingga, pihak sekolah membagi jadwal masuk pagi dan siang secara bergiliran.

Bahkan, seiring bertambahnya siswa tersebut, membuat kepala sekolah dan 10 orang guru memilih untuk memakai ruang kantor menjadi ruang belajar bagi siswa, meskipun lahan yang dimiliki sekolah masih luas.

"Karena tidak ada kantor dan ruang lainnya, kami terpaksa mengalah dengan mengubah kamar mandi menjadi ruang kantor, gudang dan perpustakaan. Hanya satu kamar mandi yang bisa dipakai," kata Kepala Sekolah SMP 6, Dida Suandiana, Kamis.

Meskipun berkantor di kamar mandi, pihaknya menilai tidak menganggu proses belajar mengajar siswa. Bahkan, 10 orang guru merasa tetap bersemangat memberikan pelajaran meskipun hanya berkantor di bawah pohon atau di warung di samping sekolah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement