Kamis 02 May 2013 15:30 WIB

Gubernur Lemhanas Mengeluh ke Jokowi, Ini Penyebabnya

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Dewi Mardiani
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Lemhanas, Budi Santoso Supandji, mengeluh pada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Penyebabnya adalah banyaknya kendaraan yang terparkir liar di depan kantor Lemhanas.

Budi Santoso menyarankan agar Jokowi menambah lahan parkirnya. "Gubernur memiliki ide untuk membuat parkir bawah tanah di (kawasan) Monas," ujarnya di Balai Kota, Kamis (2/1). Dengan penambahan parkir, menurut Budi, akan memudahkan Lemhanas untuk menambah peserta pelatihan.

Sebelumnya pelatihan yang dilakukan di Lemhanas ditujukan untuk militer, polisi dan birokrat. Lemhanas akan mengusahakan untuk menambah peserta pelatihan dengan latar belakang pemuda, media, dan partai politik. Dengan dibangunnya parkir bawah tanah, diharapkan saat peserta pelatihan datang tidak mengganggu pemprov DKI Jakarta.

Sementara itu, Jokowi mengatakan akan membangun lahan parkir bawah tanah, tahun depan. Sehingga, tidak ada lagi kendaraan yang memarkir di pinggir jalan dekat balai kota dan kantor Lemhanas. "Jadi nanti parkir di balai kota tidak ada yang di dalam gedung dan di atas tanah," ujarnya.

Pembangunan parkir akan dilakukan oleh pemprov, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU). Sedangkan untuk anggaran parkir akan dimasukkan dalam APBD 2014. Pembangunan akan murni menggunakan anggaran pemerintah bukan dari swasta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement