Kamis 02 May 2013 10:51 WIB

Warga Jakarta Lebih Takut Bogor Hujan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Heri Ruslan
Banjir yang menggenangi kawasan Kemang pada pukul 17.30 Wib, Rabu (1/5).
Foto: TMC
Banjir yang menggenangi kawasan Kemang pada pukul 17.30 Wib, Rabu (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Hujan yang mengguyur Ibu Kota lebih dari lima jam membuat sejumlah kawasan tergenang air. Namun, perlahan air mulai surut, dan warga mulai membersihkan rumahnya.

Salah satu warga Kampung Dalam, Gang Ciliwung, Jakarta Timur, Syarifuddin mengatakan, Kampung Dalam sudah terkenal dengan banjir. Yang ditakutkan bukan hujan yang lama, tapi kiriman dari Bogor.

Menurut Rudi, sekalipun di Jakarta tidak hujan, Kampung Dalam akan banjir jika dapat infromasi di Bogor sedang hujan.

''Seringnya banjir itu kiriman dari Bogor,'' kata warga Kampung Dalam, Gang Ciliwung 2, RT 006/001 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/5)

Rudi menjelaskan, banjir akibat hujan yang mengguyur Jakarta (1/5) lalu tidak separah jika datang kiriman dari Bogor. Rudi mengatakan, air mulai surut sekitar pukul 05.00 subuh. Setelah sempat tergenang setinggi 50 Cm.

''Kalau Bogor hujan, bisa sampai satu meter lebih tingginya,'' katanya.

Menurut Rudi, warga kampung dalam sudah mengantisipasi banjir ketika dua jam hujan belum berhenti. Air mulai naik sekitar pukul 21.00 WIB. Rudi mengaku, memantau terus media televisi jika ada peringatan dari Katulampa, tapi nyatanya tidak ada peringatan tersebut.

''Kita khawatir kalau Bogor hujan,'' katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement