REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Peringatan Hari Buruh se-Dunia atau "mayday" di Kota Surabaya, Rabu, tidak hanya diramaikan dengan menggelar demonstrasi, melainkan juga bagi-bagi hadiah kepada para buruh.
"Saya akan berusaha untuk memenuhi tuntutan para pekerja. Kita harus bersama-sama mengawal apa yang menjadi tuntutan para buruh di Surabaya. Apa yang dirasakan buruh, Pemkot juga merasakan. Mari kita bersatu menjaga kondusivitas Kota Surabaya," ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memimpin apel buruh di Taman Surya Surabaya, Rabu.
Apel buruh ini diikuti ribuan buruh dari 28 perwakilan serikat pekerja dan buruh. Beberapa organisasi pekerja tersebut di antaranya DPC KSPSI Surabaya, DPC FSP KEP Surabaya, DPC FSP LEM, DPC FSP TSK, DPC Sarbumusi, DPC SPN, DPC Produktiva, DPC PPMI, DPC PBS, DPC FKUI SBSI.
Dalam kesempatan itu, Risma juga berjanji akan menyampaikan surat pernyataan sikap para pekerja kepada instansi terkait.
"Saya akan berusaha memenuhi tuntutan para pekerja. Kita harus bersama-sama mengawal apa yang menjadi tuntutan para buruh di Surabaya," ujarnya.
Wali kota Surabaya bersama instansi terkait dan buruh melepas burung sebagai tanda kebebasan berserikat, berpendapat, guna kepentingan para buruh se-Kota Surabaya. Pemkot Surabaya juga menjamu para pekerja dengan makanan khas Surabaya.
Untuk lebih menyemarakkan acara, para pekerja dihibur musik dangdut dan pembagian doorprize. Hadiah utama yang disediakan adalah dua unit sepeda motor dan sekitar 1.000 hadiah hiburan.