REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri mengklaim peringatan hari buruh sedunia atau may day di sejumlah daerah di Indonesia berjalan lancar dengan status keamanan yang terkendali, Rabu (1/5).
Polri melalui Kepolisian Daerah Metro Jaya menurunkan 25 ribu personel yang dibantu TNI dan pemerintah daerah untuk mengawal unjuk rasa para buruh.
“Semua terpantau aman, kami mengawasi agar pelaksanaan unjuk rasa buruh yang diperkenankan Undang-undang (UU) berjalan baik,” ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Agus Rianto di Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu (1/5).
Agus menyebut, sejauh ini belum ada laporan terjadi kericuhan yang mempengaruhi kestabilan keamanan di Jakarta dan sekitarnya. Ia mengatakan, sesuai ketentuan, demonstrasi buruh harus selesai pada pukul 18.00 WIB. “Andaikan melebihi batas waktu maka (unjuk rasa) akan dibubarkan sesuai UU,” tuturnya mengakhiri.