REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan ribu buruh hari ini Rabu (1/5) akan melakukan aksi dalam rangka peringatan Hari Buruh sedunia. Salah satu tuntutan yang akan disuarakan buruh dalam aksi kali ini yaitu penyetaraan gaji bagi guru honorer.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, saat ini gaji yang diterima para guru honorer sangat tidak manusiawi. Ia menyebut, guru honorer hanya digaji sekitar Rp 200 ribu rupiah saja setiap bulannya.
"Upah guru honorer harus setara dengan upah minimum di masing-masing provinsi," kata dia kepada Republika.
Selain menuntut penyetaraan upah bagi guru honorer, buruh juga akan menuntut lima hal lain, yaitu tolak kenaikan harga BBM, tolak upah murah, hapus outsourcing, tetapkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) menjadi 84 item, dan jalankan jamkesmas bagi seluruh rakyat mulai 1 Januari 2014.