REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hujan deras sampai tiga jam merendam sejumlah rumah warga di beberapa tempat kota Bandar Lampung, Selasa (30/4) pukul 14.00 WIB. Warga khawatir jika hujan masih berlanjut, rumahnya terhayut dihantam arus sungai.

Pemantauan Republika, di beberapa pemukiman penduduk, Selasa (30/4), warga masih mengevakuasi perabotan rumah tangganya ke tempat yang lebih tinggi. Sungai yang telah meluap ke rumah warga telah airnya merendam dalam rumah. Belum diperoleh kabar korban dalam banjir kali ini.

Warga di Kelapa Dua, persis perempatan Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek dan Jalan Hanoman yang selalu menjadi langganan banjir bandang telah bersiaga di luar rumah, kemungkinan air kali menerjang rumahnya.

Sedangkan warga di Kemiling, yang daerahnya perbukitan, sudah terlihat mengeluarkan perabotan rumah tangga. "Air sudah masuk rumah, hujannya deras dan lama," kata Budi, warga Perum Beringin.

Beberapa siring air kali banyak yang jebol sehingga luapan air dari perbukitan, menghantam rumah warga yang berdiri dekat sungai. "Setiap hujan kami selalu waspada," tutur bapak satu anak ini.

Sedangkan Jalan Kartini, persisnya di Mal Central Plaza juga terendam banjir. Arus kendaraan mobil sempat terhenti karena macet lantaran ada mobil mogok.

Hingga berita ini ditulis, pukul 14.30 WIB, hujan deras masih mengguyur rata wilayah kota Bandar Lampung. Aktivitas warga di jalan masih tampak lengang, termasuk di Pasar Bambu Kuning yang sering macet, padat, dan ramai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika