REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media massa memainkan peran penting membongkar politik dinasti di partai politik. Salah satu caranya dengan menyajikan rekam jejak tokoh politik secara obyektif.
"Media mesti mendorong sirkulasi kekuasaan di tubuh partai politik secara sehat dan transparan," kata Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait ketika dihubungi Republika di Jakarta, Selasa (30/4).
Maruarar menyatakan politik dinasti tidak melulu keliru. Hal ini karena kualitas individu seseorang tidak selamanya dipengaruhi pertalian darah. Kualitas individu lebih ditentukan pada usaha untuk meningkatkan kualitas diri..
Maruarar mengatakan publik memiliki hak penuh menilai kualitas individu seseorang. Dalam konteks ini media mesti meningkatkan kualitas kesadaran politik publik. Publik harus diberitahu mana dinasti politik yang berkualitas mana yang tidak.
Dengan begitu partai politik juga akan terdorong melakukan sirkulasi kekuasaan secara lebih demokratis. Karena perubahan partai politik juga mesti didorong dari luar, ujar Maruarar.
Di tengah arus informasi yang terbuka seperti sekarang, rakyat semakin cerdas menentukan pilihan. Maruarar percaya partai politik yang hanya mementingkan unsur kekerabatan dan kekeluargaan akan ditinggalkan rakyat. Terbukti tidak semua keluarga tokoh politik yang maju di Pilkada berhasil menang.