REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi nekad dua pemuda pengendara sepeda motor yang menerobos palang pintu lintasan kereta api (KA) berakhir tragis. Keduanya tewas setelah motor yang dikendarainya disambar KA Serayu, jurusan Jakarta-Kroya di pintu perlintasan Jl Laswi, Kota Bandung, Selasa (30/4) pukul 12.00 WIB. 

Korban dan sepeda motor Yamaha Jupiter MX terseret KA sejauh ratusan meter. Sumego Budi (40 tahun) petugas jaga palang pintu KA Pos Jl Laswi, menuturkan, saat kejadian kedua palang pintu perlintasan KA di Jl Laswi sudah ditutup dari kedua arah. 

Tiba-tiba, ia menceritakan sepeda motor Jupiter MX Nopol D 6097 ZD menerobos palang pintu KA dari arah Jl Lawi melalui Jl Majalengka dengan melawan arus lalu lintas. "Mereka menerobos pintumperlintasan dari arah berlawanan. Padahal pintu perlintasan sudah ditutup. Mereka masuk dari arah Jl Laswi dari timur ke barat," kata Sumego kepada para wartawan di tempat kejadian perkara (TKP).

Kedua korban, Syamsul Anwar (20) pengemudi motorndan Ahmad Husein (18) yang dibonceng tewas seketika. Kedua jasad korban ini terseret sekitar 100 meter dari tempat kejadian. Sedangkan motor Yamaha Jupiter MX terseret lebih jauh lagi dan dalam kondisi ringsek. 

"Saya sudah peringatkan mereka. Bahkan pengendara motor yang lain pun banyak yang berteriak agar tak menerobos karena saat itu ada dua KA yang melintas dengan arah berlawanan," ujar Sumego.

Saat kejadian memang ada dua KA yang melintas, yaitu KA  Serayu dari barat  menuju timur dan KRD dari timur ke barat. Setelah KRD melintas pintu KA, beberapa detik kemudia KA Serayu datang. Saat itulah motor yang dikemudikan Syamsul menerobos.

"Pengendara motor tak menyangka ada dua KA yang melintas. Begitu KRD lewat mereka lansung tancap gas dan disambar KA Serayu," kata Sumego.

Sumego mengatakan, aksi nekad pengendara motor seperti itu sering terjadi di perlintasan KA Jl Laswi. Meski pintu perlintasan sudah ditutup, banyak pengendara motor yang nekat menerobos. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika