REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI Jakarta berupaya agar peringatan hari buruh (Mayday) kondusif. Buruh didukung gubernur dan wakil gubernur untuk berunjuk rasa, asal tidak anarkis. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dedet Sukendar mengatakan pemprov dapat menjaga kondusivitas. Pasalnya lima wali kota di DKI Jakarta telah bergabung sebagai bagian dari tripartit.
"Dengan bergabungnya pemerintah, Apindo dan Dewan pengupahan dalam tripartit kami berharap mayday dapat kondusif," ujarnya di Balai Kota, Senin (29/4). Pemprov akan menggiring buruh, artinya Tripartit akan segera turun tangan jika buruh memiliki masalah.
Tripartit akan memberikan jawaban terhadap masalah yang mereka hadapi. Selain unjuk rasa, tripartit juga mengadakan kegiatan lain sebagai penyegaran. Wali Kota Jakarta Timur nantinya akan membuat acara fun bike bagi para buruh. Sedangkan Wali Kota Jakarta Utara akan membuat panggung gembira bagi pekerja pabrik tersebut.
Kegiatan di Jakarta Utara akan diadakan di Ancol. Sementara Jakarta Timur kegiatan akan berlangsung di Pulogadung. Selain Jaktim dan Jakut, kegiatan pun dilakukan di Jakarta selatan di Gelanggang Remaja Bulungan dan Gelanggang Remaja Ragunan. "Di sana mereka akan mengadakan seminar untuk para buruh," ujarnya.
Sementara Jakarta Barat akan dilaksanakan di wilayah perbatasan Jakbar dan Tangerang. Mereka akan mengadakan panggung gembira seperti di Jakarta Utara. Dedet mengaku buruh di wilayah DKI Jakarta telah kondusif. Namun kemungkinan ada buruh dari luar kota, seperti dari Bekasi dan Tangerang.