Senin 29 Apr 2013 09:35 WIB

'Caleg Ganda Rugikan Partai’

Rep: Dyah Ratna Meta Novi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Gedung DPR
Foto: Republika
Gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan calon anggota legislatif (caleg) ganda dinilai  merugikan partai. Keberadaan Caleg ganda bakal membuat publik  tidak simpati lagi terhadap partai tersebut.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Yurist Oloan, Senin, (29/4) menjelaskan, "Keberadaan caleg ganda menunjukkan  administrasi yang dijalankan partai tidak beres dan lemah."

Sejumlah partai yang memiliki caleg ganda di antaranya PBB,PKB, dan PKPI. Namun, kata Yurist, caleg ganda yang ditaruh di beberapa dapil sangat menguntungkan. Sebab jika ia tidak terpilih di salah satu dapil, kemungkinan dapat terpilih di dapil lainnya. Intinya, kesempatan caleg tersebut untuk menang semakin besar.

Yurist berharap, Komisi Pemilihan Umum (KPU)  mampu melakukan sortir terhadap caleg ganda. Mereka jangan sampai lolos ditetapkan menjadi daftar caleg sementara (DCS) sebab akan terjadi  masalah hingga ke jumlah suara yang diraih. “KPU harus mampu melakukan verifikasi caleg hingga caleg ganda tidak ada lagi,”katanya.

Jika caleg ganda menang pemilu, ujar Yurist, maka bisa menimbulkan sengketa pemilu. Oleh sebab itu caleg ganda harus dibersihkan mulai sekarang. “Caleg ganda disuruh memilih dapil-nya satu saja,”ujarnya.

KPU, kata Yurist, harus meminta partai yang bersangkutan mengoreksi caleg ganda. Mereka harus menarik caleg gandanya dan menempatkannya pada satu dapil saja. Saat ini masih ada waktu untuk mengoreksi caleg ganda hingga DCS ditetapkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement