REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyaknya copet yang meresahkan para peziarah yang akan melayat ke makam almarhum Ustaz Jefry Al Buchori membuat petugas kantor pemakaman TPU Karet Tengsin geram.
Pegawai kantor pemakaman TPU Karet Tengsin, Devi, mengatakan kepada ROL, Ahad (28/4), hal ini tidak dapat di tolerir. Dia menegaskan, kejadian ini menurunkan citra TPU Karet Tengsin yang selama ini di kenal aman.
"Tadi ada seorang Ibu yang melaporkan telah kecopetan saat berziarah ke makam almarhum Ustaz Jefry Al Bukhari," ungkap wanita berambut panjang ini. Pihak kantor pemakaman TPU Karet Tengsin saat ini telah mengkondisikan beberapa petugas kebersihan makam untuk mengawasi lokasi sekitar makam almarhun 'ustaz gaul' ini.
Dia mengatakan, apabila mendatangkan petugas kepolisian, sampai saat ini belum dapat di realisasikan. Pasalnya apabila mendatangkan anggota polisi di takutkan warga akan menilai petugas kantor pemakaman TPU Karet Tengsin bersikap arogan.
"Saya tidak berani menghubungi kepolisian, apa nanti kata warga yang berziarah. Ditakutkan mereka akan menilai pengurus TPU Karet Tengsin bersikap arogan," ujar Devi.