Sabtu 27 Apr 2013 21:52 WIB

Dehidrasi Hantui Anak-Anak Indonesia

Dehidrasi (ilustrasi)
Foto: abcparish.blogspot.com
Dehidrasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dehidrasi masih menjadi persoalan serius dalam pertumbuhan kesehatan anak-anak Indonesia. Sayangnya, hal itu masih dipandang remeh masyarakat.

Pakar gizi, Profesor Hardinsyah mengatakan, dari penelitian yang dilakukannya pada 2010 diketahui, satu di antara anak pra-remaja Indonesia mengalami dehidrasi ringan, lebih tinggi ketimbang orang dewasa.

"Penelitian kami menyatakan, sebagian besar sampel tidak minum dengan cukup cukup air karena tidak mengetahui pentingnya minum (hidrasi) bagi kesehatan tubuh," tutur Hardinsyah di sela-sela peluncuran Milkuat Freshy oleh PT Danone Dairy Indonesia di Jakarta, Sabtu (27/4).

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia itu mengatakan, dalam tumpeng gizi seimbang (TGS) yang menjadi panduan gizi seimbang harian di Indonesia, dianjurkan untuk minum sedikitnya delapan gelas air per hari. "Hal ini belum sepenuhnya diaplikasikan sebagian besar anak-anak di Indonesia," kata Hardinsyah mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement