Jumat 26 Apr 2013 02:54 WIB

Karawang Validasi Data Perusahaan Pemberi CSR

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Djibril Muhammad
CSR (ilustrasi).
Foto: indiacsr.in
CSR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemkab Karawang akan memvalidasi jumlah perusahaan yang telah memberikan dana coorporate social responsibility (CSR). Mengingat, jumlah perusahaan di wilayah ini lebih dari 900 unit. Namun, sampai saat ini pemkab tak memiliki data riil perusahaan yang telah menyalurkan CSR.

Kepala Bappeda Karawang, Samsuri, mengatakan, pendataan ini untuk mengetahui jumlah perusahaan yang telah membantu masyarakat di Karawang.

Selain itu, untuk menyinergikan antara program pemkab dengan swasta. Apalagi, pemkab tidak bisa bekerja sendiri dalam menyelesaikan persoalan di masyarakat. "Kami, tetap butuh bantuan swasta," ujarnya, Kamis (25/4).

Oleh sebab itu, beberapa hari yang lalu pemkab mengumpulkan perwakilan dari perusahaan yang ada di Karawang. Tujuannya, untuk mendata perusahaan yang telah memberikan sumbangsih bagi masyarakat.

Selain itu, Samsuri melanjutkan, pemkab punya program untuk membantu masyarakat. Yaitu, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, pertanian serta pengembangan ekonomi kerakyatan. Jadi, bila ada perusahaan yang akan menyalurkan CSR, diharapkan disesuaikan dengan program pemkab tersebut.

Selain itu, manfaat validasi ini guna meminimalisasi pemberian bantuan yang tumpang tindih. Semisal, di pemkab telah memberikan bantuan di salah satu desa. Beberapa hari kemudian, desa tersebut memperoleh bantuan yang bersumber dari CSR.

Sehingga, terjadi penumpukan bantuan di suatu wilayah. Sedangkan, wilayah lain justru kekurangan bantuan. Bahkan, sedikit tak terperhatikan.

"Kami ingin, kedepan bantuan pemerintah maupun swasta bisa merata dan dirasakan seluruh masyarakat," katanya menjelaskan.

Sementara Kepala Departemen Coorporate Public Relation Divisi Eksternal Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI), Yanuarto Widihandono, mengatakan, sejak lama Toyota telah menyalurkan bantuan dari dana CSR bagi masyarakat Karawang.

Terutama, masyarakat di dua desa yang menjadi penyangga pabrik Toyota. Yakni, Desa Puseurjaya dan Sirnabaya. "Bantuan ini, bermacam-macam. Sesuai dengan ajuan dari masyarakat," ujarnya.

Selain itu, ada juga bantuan untuk bidang pendidikan. Misalkan, memberi kendaraan untuk alat praktik bagi sejumlah SMK. Kemudian, bantuan fasilitas komputer. Kedepan, bantuan ini akan diarahkan untuk kegiatan yang produktif. Supaya, bantuan itu bisa dirasakan dalam waktu yang cukup lama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement