Jumat 26 Apr 2013 03:00 WIB

PBNU: Ciri Khas Indonesia Ya Ke-Islaman dan Ke-Indonesiaanya

Rep: Rosita Budi Suryaningsih/ Red: Djibril Muhammad
Slamet Effendy Yusuf
Slamet Effendy Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua PBNU, Slamet Effendi Yusuf, mengapresiasi apa yang dilakukan Fatayat NU selama ini. Kegiatannya yang berupa pembangunan PAUD, sosialiasai Kesehatan reproduksi, dan kegiatan positif lainnya yang langsung mengena dan bermanfaat bagi masyarakat, patut dicontoh organisasi lainnya.

Ia pun salut dengan tema yang diambil pada peringatan Harlah ke-63. Ini membuktikan organisasi-organisasi di bawah NU, tetap konsisten pada prinsip ke-Islaman dan ke-Indonesiaan.

Sekarang ini, menurutnya ada organisasi yang menganggap Indonesia hanya sebagai sebuah alamat. Demokrasi yang dilakukan sekarang ini dianggap salah, karena negara ini harus tergabung pada kekhalifahan negara Islam.

Hal ini menurutnya tak sepenuhnya benar, karena Indonesia punya ciri khas sendiri, dengan kombinasi prinsip ke-Islaman dan ke-Indonesiaan yang dipegang teguh.

"Negeri ini digayuh oleh para ulama, prinsip yang berlaku pun Pancasila, yang di dalamnya memuat prinsip ke-Islaman," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement