REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko mengatakan, lahan sawah di DIY menyusut sekitar 100-160 hektar per tahun. Kebanyakan lahan pertanian digunakan untuk mendirikan bangunan rumah.
''Karena itu dengan semakin menyempitnya lahan pertanian di DIY, pemerintah berupaya untuk meningkatkan produktivitas diantaranya dengan teknologi dan menyediakan bibit tanaman dengan varietas yang unggul,''katanya pada Republika.
Selama setahun, luas lahan di DIY yang memproduksi padi sekitar 100-105 hektar. Karena dalam setahun bisa menanam padi sebanyak 2-3 kali.
Kalau luas lahan untuk padi gogo sekitar 40-45 ribu hektar. Kalau untuk padi gogo sebagian besar di Kabupaten Gunungkidul. Sedangkan padi gogo yang ditanam di Kabupaten Sleman, Kulonprogo dan Bantul hanya sekitar 100-150 hektar saja.
Untuk meningkatkan kualitas benih tanaman padi maupun palawija, Sasongko menambahkan, Dinas Pertanian DIY mempunyai binaan penakar yang menyediakan benih yakni berupa kelompok tani. Jumlahnya cukup banyak yang tersebar di empat kabupaten.