REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan akan menjalin kerja sama dengan Organinasi Kerja sama Islam (OKI) di bidang ketenagakerjaan. Kerja sama ini dilatarbelakangi kesadaran perlunya komitmen kebersamaan untuk meningkatkan sektor ketenagakerjaan antar negara-negara OKI yang relatif masih tertinggal.
"Serta mecari solusi bersama menghadapi situasi krisis ekonomi global," kata Muhaimin dalam rilis yang diterima Republika, Rabu (24/4).
Ia menambahkan, Indonesia sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di dunia perlu berperan dalam peningkatan kerja sama di sektor ketenagakerjaan. Misalnya, dengan melakukan promosi keselamatan dan kesehatan kerja dan pengurangan angka pengangguran. Termasuk juga pengembangan kapasitias angkatan kerja, tenaga kerja migran, informasi pasar kerja dan perlindungan sosial.
"Kerja sama yang terjalin antara OKI dan Indonesia menjadi bukti bahwa negara Islam dapat bekerja sama. Sehingga bisa mengejar ketertinggalan dalam pembangunan sektor ketenagakerjaan," kata dia.
Pada kerjasama tersebut, lanjutnya, pemerintah Indonesia akan memberikan masukan positif bagi perkembangan pembangunan sektor ketenagakerjaan. Berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan di Indonesia selama ini. Seperti penanganan soal K3 dan pembenahan promigran.