Senin 22 Apr 2013 21:04 WIB

Lapan Gandeng Kemenhub Kembangkan Teknologi Pesawat

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) melakukan perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi penerbangan.

Kerja sama ini akan menjadi pedoman Lapan dan Kemenhub dalam penggunaan dan pengoperasian pesawat udara. Pesawat udara digunakan untuk penelitian di bidang teknologi penerbangan dan antariksa nasional.

Kepala Lapan, Bambang S Tejasukmana dalam sambutannya mengatakan saat ini Lapan sedang mengembangkan Lapan Surveillance Aircraft (LSA). Desain dan produksi pesawat itu bekerja sama dengan Jerman dan diharapkan bisa selesai pada akhir 2013.

"Kita sangat perlu bantuan dari Ditjen Perhubungan Udara untuk pengembangan, sertifikasi, perawatan dan pengoperasiannya," ujarnya usai melakukan penandatangan di Balai Pertemuan Dirgantara, kantor pusat Lapan, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/4).

Ia menambahkan, LSA merupakan sarana awal bagi Lapan untuk memnafaatkan sistem navigasi modern dalam surveillance atau pemantauan. Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub, Herry Bakti menyambut baik kerja sama tersebut.

"Kami siap membantu Lapan dalam kerja sama ini. Hal-hal yang lebih detail akan dibahas lagi. Semoga kerja sama ini bermanfaat bagi kedua pihak," katanya.

Nota kesepahaman itu akan menjadi pedoman Lapan dan Kementerian Perhubungan dalam pengoperasian pesawat udara. Lingkupnya mencakup pengoperasian dan perawatan, fasilitas uji terbang, penyediaan tenaga ahli dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement