REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Jajaran Polsek Kota Pamekasan, Jawa Timur, kini mulai melakukan penyelidikan kasus peledakan bom berkapasitas rendah yang terjadi di balai Desa Teja Timur, Minggu (21/4) malam.
"Polisi juga belum mengetahui secara pasti kerugian material akibat ledakan bom itu," katanya menjelaskan. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Teja Timur, Sohebul Muniri meminta, agar polisi bisa bertindak cepat mengusut kasus ledakan bom didesanya itu dan berharap agar polisi segara menangkap pelakunya. Ia mengatakan kasus peledakan bom itu telah meresahkan warga Desa Timur, karena kasus itu seperti itu tidak pernah terjadi sebelumnya."Desa Teja selama ini aman-aman saja. Kasus peledakan bom ini baru pertama kali," katanya menjelaskan.