Senin 22 Apr 2013 15:46 WIB

Usung Caleg Pendeta, PKS Minta Bantuan Kader

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Massa kader dan simpatisan PKS saat milad partai ke-13 di Gelora Bung Karno
Foto: Republika/Edwin Dwi
Massa kader dan simpatisan PKS saat milad partai ke-13 di Gelora Bung Karno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Taufik Ridho mengaku mengusung calon anggota legislatif dari berbagai kalangan. Termasuk pemuka agama Nasrani.

Untuk itu, Taufik meminta para kader untuk membantu semua kader di akar rumput untuk membantu semua caleg, termasuk caleg pendeta, agar dapat meraih perolehan suara signifikan dalam Pemilu 2014.

 

Menurutnya, PKS mengandalkan kekuatan kader sebagai magnet elektoral di Pemilu 2014. Bagi PKS caleg-caleg tidak akan bisa berbuat banyak tanpa dukungan para kader. "Kader adalah mesin partai. Ini sudah terbukti di Pemilu Jawa Barat dan Sumatera Utara," kata Taufik.

Taufik mengatakan di Pemilu 2014 PKS kembali mencalegkan 58 kader mereka yang telah duduk di DPR. Mereka, imbuh Taufik, diusung bukan karena jabatan yang telah dimiliki (anggota DPR) melainkan karena memang diusulkan kembali oleh konstituen. "Di PKS caleg tidak mendaftar tapi diusulkan," ujarnya.

PKS mengusung 487 caleg untuk 77 daerah pemilihan di seluruh Indonesia. Ada sebanyak 38 persen caleg perempuan yang masuk daftar caleg PKS. Dari segi usia, caleg-caleg PKS berusia antara 30 sampai 50 tahun. "Caleg muda ada sekitar 80 persen," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement