REPUBLIKA.CO.ID, CILINCING -- Earth Day (Hari Bumi) yang diperingati pada hari ini, 22 April disambut hujan deras. Beberapa masyarakat yang ingin menggelar acara bersih-bersih terpaksa menundanya hingga hujan reda.
Salah satunya di sekitar Kampung Marunda Kepu, Jakarta Utara. Jadwal acara bersih-bersih wilayah pesisir pantai yang harusnya dimulai pukul 08.00 terpaksa ditunda pelaksanannya. Warga memilih berkumpul di satu tenda sambil berteduh.
Sekitar 30 orang perempuan dari tiga kelompok dan 30 laki-laki yang berprofesi sebagai nelayan, turut serta dalam acara bersih-bersih ini.
Bersama Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), mereka ingin menyelamatkan kampung nelayan dan pesisir laut dari limbah industri dalam rangka Earth Day.
Ketua Perempuan Persaudaraan Nelayan Indonesia (PPNI) dari KIARA, Habiba (49 tahun) mengatakan, warga telah siap sejak pagi tadi namun cuaca sama sekali tidak mendukung.
"Iya, hujan begini. Padahal mau bersih-bersih kali disana," ujarnya pada Republika, Senin (22/4).