Ahad 21 Apr 2013 14:18 WIB

Longsor Ancam Kota Bogor

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan / Red: A.Syalaby Ichsan
Rumah yang tertimbun tanah longsor di desaTenjolaya,Bogor.
Foto: Republika/Reja Irfa Widodo
Rumah yang tertimbun tanah longsor di desaTenjolaya,Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR UTARA – Ancaman bencana longsor di Kota Bogor masih harus terus diwaspadai. Hal ini karena hujan deras disertai angin kencang masih akan terus terjadi beberapa hari ke depan. Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bogor siap siaga menghadapi bencana ini.

Kepala Pelayanan Sosial Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakertrans) Yeti Sumiati mengatakan, Tagana selalu siap siaga untuk membantu warga yang terkena bencana. ‘’Terutama di saat hujan disertai angin kencang seperti ini,’’ kata dia kepada Republika, Ahad (21/4) siang.

 Sebelumnya pada Jumat (19/4) lalu, empat orang tewas pada bencana longsor di Kelurahan Sempur. Empat orang itu satu keluarga yang rumahnya dihajar longsor. 

 Menurut pembina Tagana Bogor ini, Disnakertrans bersama dinas-dinas lainnya bahu membahu membantu setiap warga yang terkena longsor. Sebagai contoh di antaranya, Dinas Kesehatan akan menolong warga terkait masalah kesehatan seperti trauma pascabencana, dan lainnya, lalu Disnakertrans akan membantu terkait masalah kebutuhan sehari-hari. 

 Mantan Lurah Sempur ini mengatakan, ancaman bencana longsor belumlah usai. Tagana akan berusaha selalu cepat dan tanggap dalam menangani bencana di Kota Bogor.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement