Sabtu 20 Apr 2013 23:39 WIB

Ini Penjelasan Resmi PDIP Soal Kantor DPP

Ilustrasi penyerangan.
Foto: kaskus
Ilustrasi penyerangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Jawa Barat PDI Perjuangan Tubagus Hasanudin menjelaskan mengenai kabar penyerangan kantor DPP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Menurutnya, hal itu bukan penyerbuan tentara kepada PDI Perjuangan.  

"Jadi, bukan penyerbuan, ya," katanya melalui pesan singkat kepada Republika, Sabtu (20/4) malam.

Ia menjelaskan, kira-kira pukul 19.35 WIB, ada satu orang anggota Yon Zipur 13 yang ribut di sekitar pompa bensin dekat DPP PDI Perjuangan. Ia ribut dengan seorang pemuda yang kemudian melarikan diri di tengah keramaian pengajian.  

Tentara itu kemudian mengundang teman-temannya dan secara bersamaan datang ke tempat kejadian untuk mencari anak muda itu. Beberapa orang masuk ke komplek DPP PDI Perjuangan. Sayangnya, mereka sempat memukul seseorang yang sedang duduk-duduk dengan gagang sangkur. 

"Dua orang pelakunya diamankan oleh walpri Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri)," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR tersebut.

Dua pelaku itu, lanjutnya, saat ini sudah diambil patroli garnisun dan komandan batalyon Zipur 13. Selanjutnya, mereka akan diproses hukum di kesatuannya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement