REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE UI) Arradan Trengganala Bumowarso tewas tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) pada Jumat (19/4) pagi. Tak dinyana, almarhum ternyata hendak berumrah bersama keluarganya hari ini.
Teman satu fakultas Arradan, Harry mengatakan, untuk melaksanakan ibadah umrahnya itu, mahasiswa semester dua ini telah mendapatkan izin cuti dari kampus.
''Umroh, dia sudah izin sama kampus. Sebenarnya enggak masuk pun hari ini juga enggak apa-apa,'' ujar Harry yang mahasiswa jurusan Akuntansi ini, Jumat (19/4) sore, saat ditemui di rumah duka, di Jalan Cemara, Bhakti Jaya, Sukmajaya, Depok.
Harry menjelaskan, Arradan yang merupakan teman dekatnya itu, memang terkenal rajin. Jumat (19/4) pagi ia tetap pergi berkampus merupakan bukti kegigihannya menimba ilmu.
''Katanya dia mau berangkat umrah hari ini. Mungkin kuliah dulu,'' kata Harry. Adapun jadwal kuliah di setiap Jumatnya yaitu, Manusia dan Masyarakat Indonesia (MMI) dan MPKT B.
Saat peristiwa nahas terjadi, pria berumur 20 tahun tersebut tengah melintas di pintu perlintasan kereta api (KA) Stasiun Pondok Cina Depok. Arradan berkendara dengan sepeda motornya bermerek Pulsan Bajaj.
Arradan menyeberangi perlintasan saat KA dari arah Bogor menuju Stasiun UI sudah selesai berlalu. Akan tetapi, tak disangka, dari arah berlawanan, masih terdapat satu rangkaian kereta yang datang dari arah Jakarta melintas.