REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Jelang bulan Ramadhan, lembaga kemanusiaan nasional, PKPU merancang beragam aktivitas sosial.
"Bulan Ramadhan dan Idul Qurban mendatang menjadi puncak aktivitas kita," papar Vice President PKPU Tomy Hendrajati saat berkunjung ke kantor Harian Republika, Jumat (19/4).
Meski belum spesifik menyebutkan jenis kegiatan yang diusung, Tomy menegaskan, ciri khas program lembaga tetap dipertahankan. Yakni, meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
"Dalam target kelembagaan, kita tak tergantung pada fundraising. Tapi bagaimana membina mustahiq menjadi meningkat kualitasnya," jelas Tomy.
Dia mencontohkan, PKPU menyediakan pembinaan dan modal usaha masyarakat dengan modal Rp 20 juta. Selama hampir lima tahun bergulir, modal tadi menjadi aset masyarakat sebesar Rp 250 juta. Anggota permodalan pun meningkat dari 10 orang dan kini menjadi 150 orang anggota.
Di Banten, Jawa Barat, PKPU juga membina para petani pisang untuk mencapai produksi sesuai target. Langkah ini juga dilakukan untuk menghindarkan belitan tengkulak yang merusak harga pasar.
Dalam kesempatan yang sama, External Relation Manager PKPU Sukismo juga memperkenalkan sebuah program jelang Ramadhan. Pada Ahad mendatang (21/4), PKPU bakal mengadakan khitanan massal 130 anak di area Jakarta Selatan.
"Acara ini untuk mengurus kesehatan dan kesejahteraan anak di kawasan Jakarta," terang Sukismo.
Selama ini PKPU secara spesifik membina anak-anak jalanan pula. Melalui peningkatan kemampuan untuk mandiri, pemberian bantuan berupa makanan, pakaian serta pelayanan kesehatan.