Jumat 19 Apr 2013 14:37 WIB

Sibuk Daftar Caleg, Anggota DPRD Bali Mulai Malas Hadiri Sidang

DPRD Bali
Foto: lensaindonesia.com
DPRD Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Anggota DPRD Provinsi Bali mulai malas menghadiri sidang karena disibukkan dengan urusan pendaftaran calon anggota legislatif.

Bahkan sidang paripurna pengesahan sejumlah peraturan daerah di gedung DPRD Bali di Denpasar, Jumat, sempat ditunda selama beberapa jam akibat anggota legislatif yang hadir tidak memenuhi kuorum.

"Karena anggota DPRD Bali belum memenuhi kuorum, maka sidang kami ditunda," kata Ketut Suwandhi selaku pimpinan sidang paripurna DPRD Bali.

Setelah satu-persatu anggota Dewan hadir sidang dilanjutkan dengan agenda pengesahan Raperda Perlindungan Buah Lokal, Raperda Retribusi Perizinan Tertentu, dan Raperda Hari Jadi Provinsi Bali.

Dari daftar absen yag dibacakan pimpinan sidang, awalnya hanya 34 orang anggota dewan yang hadir dan berdasarkan tata tertib persidangan, maka sidang tidak bisa dilanjutkan sebelum kuorum tercapai sebanyak 37 orang dari 55 anggota Dewan.

Kondisi itu pun menuai interupsi dari anggota Komisi I DPRD Bali Ni Made Sumiati yang meminta sidang ditunda sebentar sesuai dengan peraturan tata tertib persidangan hingga ada anggota dewan yang hadir.

Hal senada disampaikan anggota Komisi II DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry, agar sidang sementara ditunda karena belum kuorum.

Menurut dia, banyak anggota dewan yang tidak ikut sidang karena sedang ikut tes kesehatan dalam rangka pencalegan. Akhirnya pimpinan sidang memutuskan sidang ditunda selama 30 menit.

Dengan waktu penundaan tersebut maka tiga orang anggota dewan akhirnya hadir yaitu Tagel Arjana, Gusti Lanang Bayu Wibiseka, dan Cokorda Asmara Putra Sukawati sehingga sidang akhirnya kuorum.

Namun walau pimpinan sidang menyatakan sidang kuorom, nyatanya hanya 30 orang anggota dewan yang ikut sidang dari awal sampai akhir. Sisanya ada yang pulang karena harus mengikuti tes kesehatan dan beberapa lainnya terlihat ngobrol-ngobrol di luar ruang sidang.

Sekretaris DPRD Bali Pande Maliana seusai sidang membenarkan banyak anggota dewan yang tidak hadir karena mereka harus mengikuti tes kesehatan terkait proses pencalegan.

"Karena hari ini bertepatan tes kesehatan calon legislatif beberapa anggota dewan yang tidak bisa ikut sidang. Ada yang mengusahakan datang namun terlambat datang. Ada yang sudah mengabsen tapi izin pulang duluan karena ikut tes kesehatan. Tapi akhirnya sidang memenuhi kuorum," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement