Kamis 18 Apr 2013 21:36 WIB

Debit Sungai Cibeet-Citarum Naik, Warga Resah

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dewi Mardiani
Banjir akibat luapan sungai Citarum di Karawang.
Foto: Antara
Banjir akibat luapan sungai Citarum di Karawang.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sejumlah warga yang tinggal di sekitar daerah aliran Sungai Citarum di Karawang, mulai resah. Keresahan itu, menyusul dengan meningkatnya volume sungai tersebut. Mereka khawatir, dengan meningkatnya volume sungai, maka akan menyebabkan banjir. Apalagi, kabarnya Sungai Cibeet yang melintas ke Bekasi, telah banjir.

Rahmat Surahmat (60 tahun), warga perumahan Singaperbangsa, Desa Sukaharja, Kecamatan Teluk Jambe Timur, mengatakan, hari ini air di anak Sungai Citarum terus mengalami kenaikan. Bila anak sungai ini airnya naik, merupakan tanda-tanda perumahan ini akan dilanda banjir. "Kami, sudah waspada saja," ujar Rahmat, Kamis (18/4).

Jarak perumahan ini dengan anak Sungai Citarum sangat dekat, sekitar 50 meteran. Sedangkan, jarak dengan Sungai Citarumnya sekitar 200 meter. "Kalau Cibeet banjir, biasanya suka berimbas ke warga yang tinggal di dekat dengan Citarum," ujarnya.

Karenanya, warga sudah waspada sejak pagi hari. Mayoritas warga yang tinggal di perumahan ini, sudah mengepak barang-barang. Untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman, terutama barang-barang elektronik.

Diakui Rahmat, banjir besar yang melanda perumahan ini terjadi pada 2010 dan 2012. Khawatir banjir besar melanda di 2013 ini, makanya warga sudah antisipasi sejak dini. Salah satunya, dengan cara memantau terus perkembangan air Sungai Citarum dan anak sungainya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement