REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI menyatakan pihaknya telah melakukan dialog sebelum melakukan penertiban kios milik pedagang di Stasiun Pasar Minggu.
"Kita sudah dialog jauh-jauh hari, sejak bulan Desember,'' kata Humas PT KAI Daops I, Agus Sutjiono, ketika dihubungui Republika, Kamis (18/4).
Agus menjelaskan, pembicaraan mengenai penertiban terjadi ketika kontrak sewa lahan oleh pedagang memasuki masa akhir.
''Nggak ada itu kita tidak melakukan dialog,'' kata Agus.
Agus menambahkan, penertiban dilakukan guna mendukung proyek besar PT KAI dalam mencapai target 1,2 juta penumpang per hari. Peron nantinya akan diperpanjang.
Agus mengatakan, penertiban kios pedagang di peron kereta api direncanakan akan selesai tahun ini. Seluruh stasiun Jabodetabek akan ditertibkan dari kios pedagang.
''Target kita tahun ini selesai,'' Katanya
Agus mengatakan tinggal delapan stasiun yang belum dilakukan penertiban. Namun Agus enggan memberi informasi kedelapan stasiun tersebut.