REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Puluhan ibu rumah tangga yang tinggal di kompleks perumahan Karaba Indah, Desa Wadas, Kecamatan Teluk Jambe, Karawang, Jawa Barat, dilanda keresahan. Rombongan ibu-ibu tersebut serentak mendekati bibir sungai Citarum, ada apa ya?
Ternyata bukan tanpa alasan puluhan ibu rumah tangga tersebut mendekati bibir sungai Citarum. Pasalnya, air sungai Citarum ketinggiannya meningkat dari biasanya. Bahkan, air sungai sudah masuk ke got-got yang melintasi perumahan yang berjarak tidak jauh dari sungai Citarum.
"Kini, ketinggian air di got perumahan sudah 30 sentimeter. Kalau got ini luber, maka perumahan kami akan kebanjiran," kata Ospidah, salah satu dari puluha ibu rumah tangga yang sedang resah, Kamis (18/4).
Wanita berusia 41 tahun ini mengatakan kompleks perumahan yang dihuninya jaraknya sangat dekat dengan sungai Citarum. Rumah terdekat berjarak sekitar 40 meter.
Lantaran resah dan panik, puluhan ibu-ibu saat ini sedang memantau ketinggian air di bibir sungai Citarum. Jika airnya cukup tinggi, maka ibu-ibu ini akan mengumumkan supaya warga yang lain siap-siap menyelamatkan barang berharganya.
Diakui Ospidah, perumahan Karaba Indah ini memang langganan banjir. Sebab, perumahan ini sangat berdekatan dengan sungai Citarum. Ia mengungkapkan banjir terparah terjadi pada 2010 lalu.
Karena menjadi langganan banjir, Ospidah mengatakan setiap saat warga di perumahan ini selalu waspada. Terutama, bila sudah melihat air sungai Citarum tinggi.