REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Umum DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Machfudz Abdurrahman, mengungkapkan jika di antara sejumlah mobil yang sudah disita KPK, salah satunya yaitu mobil Caravel merupakan aset milik partai. KPK pun membantah jika sudah menyita mobil tersebut.
"Dari empat mobil AF (Ahmad Fathanah) yang disita tidak ada Caravel. Asetnya LHI (Luthfi Hasan Ishaaq) juga belum ada yang disita," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP, dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta, Rabu (17/4).
Johan menjelaskan salah satu dari empat mobil milik Ahmad Fathanah yang disita KPK, mobil Toyota Cruiser ternyata terkait dengan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Mobil tersebut diduga milik Luthfi, namun diatasnamakan Ahmad Fathanah.
Saat ini penyidik KPK sedang melakukan penelusuran terhadap aset-aset milik Luthfi dalam kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU). Ia juga membantah jika penyidikan ini juga menduga adanya aliran dana dari Luthfi ke partai tersebut.
"Yang benar, KPK sedang melakukan penyidikan terkait kuota impor sapi. Tapi mungkin Machfudz ditanya soal itu, tapi saya tidak tahu materinya," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika