REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Agustina Rikiani, seorang siswa SMK 1 Kasihan, Kabupaten Bantul terpaksa mengerjakan Ujian Nasional (UN) di RS PKU Muhammadiyah Bantul, DIY. Menyusul kecelakaan yang dialaminya saat berangkat ke sekolah.
Siswa kelas XII jurusan teater ini harus mendapatkan beberapa jahitan di kakinya karena luka robek akibat terjatuh dari sepeda motor yang dinaikinya.
"Mendapat informasi itu kita langsung berkoordinasi untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjalani UN," kata Kepala Bidang Menengah Kejuruan, Dinas Pendidikan Menengah dan Kejuruan, Pemda Bantul, DIY, Totok Sudarto, Senin (15/4).
Menurutnya dinas akan segera berkomunikasi dengan pihak rumah sakit untuk tindak lanjut apakah siswa tersebut harus rawat inap sehingga selama UN maka harus menjalaninya di rumah sakit. "Ini kita mau nengok siswi tersebut dan berkoordinasi dengan dokter di RS PKU Bantul," kata Totok.
Sementara Bupati Bantul Sri Suryawidati menyatakan prihatinnya atas musibah yang menimpa salah satu pelajar di SMK 1 Kasihan. "Semoga cepat segera sembuh. Kita akan memfasilitasi siswi itu agar bisa mengokuti UN," harap bupati.
Sri Suryawidati mengatakan hari pertama UN di wilayah Bantul berjalan lancar. Bahkan ada salah satu SMA yang menyiapkan makan pagi dan minum teh bagi semua siswa yang akan menjalani UN. "Tadi siswa semua diberi makan pagi arem-arem dan teh manis di SMA 1 Bantul," ujarnya.