Ahad 14 Apr 2013 02:17 WIB

Lion Air Jatuh, Komisi V DPR Akan Ke Bali

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Mansyur Faqih
 Pesawat Lion Air JT-960 rute Bandung-Denpasar yang gagal mendarat di bandara Ngurah Rai tampak dari dari udara, di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).
Foto: FOTO ANTARA/Kapten laut Oscar Johanes Novie/ss/ama/13
Pesawat Lion Air JT-960 rute Bandung-Denpasar yang gagal mendarat di bandara Ngurah Rai tampak dari dari udara, di Denpasar, Bali, Sabtu (13/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TMII -- Tergelincirnya pesawat Lion Air di Pantai Kuta Bali membuat Komisi V DPR merencanakan melihat langsung tempat kejadian. Termasuk keadaan pesawat serta korbannya. "Besok kita akan cek ke sana langsung," Kata Anggota Komisi V DPR, Josef Nae Soi ketika dihubungi Republika, Sabtu (13/4)

Josef mengatakan, setidaknya ada lima sampai enam orang yang berangkat untuk melihat langsung pesawat yang terbelah serta keadaan korban.

Selain itu, Komisi V juga akan meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menginvestigasi penyebab kecelakaan. "Kita minta KNKT memeriksanya," Kata Josef

Josef mengatakan, investigasi ini penting mengingat pesawat merupakan transportasi teraman di dunia. Apalagi mengingat pesawat tersebut tersebut terhitung masih baru.

"Kita ingin lihat, apakah ada human error atau memang dari pesawatnya," Kata Josef.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement