REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berharap peta bahaya bencana letusan Gunung Guntur dan jalur evakuasi selalu terpasang setiap tempat strategis terutama di kawasan objek wisata Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Seharusnya hotel di Cipanas Garut memasang peta jalur evakuasi untuk meminimalisir resiko bencana," kata Staf Ahli BPBD Jawa Barat, Gatot Muhammad Sudrajat di Cipanas Garut, Sabtu.
Ditemui saat memberikan sosialisasi mitigasi bencana letusan Gunung Guntur kepada para pengusaha dan manager hotel di wisata Cipanas itu, Gatot berharap keberadaan peta tersebut dapat membantu masyarakat mendapatkan informasi menyelamatkan diri ketika terjadi letusan.
Peta jalur evakuasi dan daerah yang masuk rawan bencana letusan, kata Gatot, bukan hanya dipasang di hotel, tetapi setiap restoran, atau tempat-tempat keramaian masyarakat lainnya di Garut.
"Dengan adanya peta, warga sekitar kaki gunung atau wisatawan yang datang ke Garut bisa tahu jalur evakuasi itu kemana," katanya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Asep Irvan, menyatakan akan segera melaksanakan saran BPBD tersebut untuk memasang peta jalur evakuasi.
Bahkan, peta tersebut, kata Asep, akan dipasang disetiap restoran dengan harapan masyarakat atau wisatawan yang datang ke Garut dapat mengetahui zona aman letusan Gunung Guntur.
"Kita segera pasang peta di hotel dan restoran sesuai saran dari BPBD untuk membantu memberikan informasi kepada masyarakat," katanya.