Sabtu 13 Apr 2013 19:46 WIB

Megawati Prihatin Pada Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri), Pebulutangkis Taufik Hidayat (kanan) bertanding bersama Mantan ketua PBSI Sutiyoso dan Wartawan olah raga Fery Kinarsal (tidak nampak) pada acara //soft launching// Taufik hidayat arena di kawasan Ciracas, Jakarta T
Foto: Republika/Rakhmawaty
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri), Pebulutangkis Taufik Hidayat (kanan) bertanding bersama Mantan ketua PBSI Sutiyoso dan Wartawan olah raga Fery Kinarsal (tidak nampak) pada acara //soft launching// Taufik hidayat arena di kawasan Ciracas, Jakarta T

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan prihatin dengan kondisi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang tubuhnya semakin kurus.

"Saya perhatikan, Jokowi (panggilan akrab Joko Widodo), baru beberapa bulan menjadi gubernur tetapi tubuh semakin bertambah cungkring (kurus), seperti orang kurang makan," kata Megawati Soekarnoputri ketika berpidato pada Deklarasi Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (Ganti) di Muara Angke, Jakarta, Sabtu.

Pada kesempatan tersebut hadir, antara lain, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya, serta sejumlah pengurus DPP PDI Perjuangan.

Menurut dia, seorang gubernur itu persepsinya memilik postur tubuh yang gagah, tetapi Gubernur DKI Jakarta malah kurus seperti orang kurang makan.

Presiden kelima Republik Indonesia itu menyatakan bahwa dirinya sering mengingatkan Jokowi untuk lebih menggemukkan tubuhnya agar terlihat lebih gagah.

"Saya beberapa kali mengundang Jokowi, bukan untuk membicarakan persoalan Jakarta, tetapi mentraktir makan supaya menjadi lebih gemuk," katanya.

Pada saat makan, kata Megawati, dirinya bertanya kepada Jokowi apakah makanannya enak. "Jokowi tentu merasa sungkan sehingga menjawab enak. Maka, saya tambahkan nasi dan lauknya supaya makannya lebih banyak," katanya.

Seusai acara deklarasi, ketika ditanya bagaimana kinerja Joko Widodo, Megawati menilai kinerjanya baik dan mumpuni sebagai pemimpin.

Menurut dia, kondisi Jakarta yang semakin semrawut hanya bisa ditasi oleh sosok yang jujur, pekerja keras, serta peduli dan memiliki kemauan membantu rakyat kecil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement