REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI UTARA -- Warga Pondok Ungu Permai, RT 07 RW 08, No 7 Blok B-12, Kelurahan Kali Abang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi mengeluhkan aliran PDAM Tirta Babelan. Sebab, air yang mengalir di wilayah tersebut sangat kecil sehingga warga terpaksa menunggu lebih lama untuk mengumpulkan air.
Inggrit Anggraeni (40 tahun), warga Pondok Ungu, mengatakan air yang mengalir selalu tersendat sehingga alirannya sangat kecil. "Menunggu air penuh bisa semalaman, karena airnya kecil sekali mengalirnya," kata Inggrit kepada wartawan, Jumat (12/4).
Akibatnya, ia harus menghemat air untuk keperluan sehari-hari. Menurutnya, pada malam hari aliran air PDAM lebih besar dari pada siang hari. Namun, ia terpaksa harus bangun pada pagi hari untuk mendapatkan air bersih.
Tidak hanya Inggrit, Ahmad Reza Kurnia Rahman (25), warga Pondok Ungu Permai (PUP) Blok E-1, mengatakan sekitar tiga tahun, air PDAM yang mengalir tidak lancar di wilayahnya. Menurutnya, air akan mengalir lancar pada pukul 21.00 hingga 04.00 WIB. "Air, tidak keruh hanya tersendat saja," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Cabang PDAM Tirta Babelan, Sunarto, mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat kepada PDAM Tirta Bhagasasi pusat untuk melakukan pemasangan pipa.
"Ada keluhan dari Pondok Ungu Permai, tapi saya tidak ke sana. Aliran yang kecil dikeluhkan warga tersebut akibat dari pipa yang kecil serta pemasukan yang kurang," katanya ketika ditemui di kantornya.
Ia menambahkan, pipa yang terpasang saat ini masih kurang. Sehingga saat ini pihaknya masih menunggu pipa dari PDAM Pusat. "Sampai sekarang, kami masih menunggu anggaran turun. Sebulan itu sedikitnya hanya ada 70 instalasi baru," katanya.
Menurutnya, air baku saat ini dinilai masih mencukupi. Perumahan Pondok Ungu Permai mendapatkan pasukan air sebanyak 125 meter kubik. Sementara itu, pipa yang rencananya akan dipasang dapat menambahkan debit air sebesar 50 meter kubik.
PDAM Babelan menangani beberapa daerah antara lain, Pondok ungu, Babelan, dan Vila Mutiara Gading. Saat ini, PDAM Babelan melayani pelanggan sebanyak 11 ribu.