REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Wakil Ketua Umum Partai Gokar, Sharif Cicip Sutardjo, tampaknya terlena dengan tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP). Ia sampai tak punya waktu untuk ikut hanyut dalam kesibukan para politikus dan elite partai untuk mengajukan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg).
"Saya tak berminat nyaleg, sibuk dengan tugas sebagai menteri," kata Cicip menjawab Republika Online di sela-sela acara panen perdana udang vaname di lokasi tambak percontohan (demfarm), di Desa Sukajaya, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (12/4).
Mengajukan diri sebagai caleg, bagi seorang menteri, tidak diharamkan meski mengundang kritikan. Yang dilarang atau harus mengudurkan diri jika jadi caleg adalah kepala daerah termasuk kepala desa.
"Tapi bagi saya, buat apa nyaleg?" seloroh Cicip yang belakangan sibuk berkunjung ke daerah untuk melakukan rangkaian panen hasil budi daya ikan tawar dalam program revitalisasi dan industrialisasi sektor perikanan.
Bahwa tugas menterinya akan selesai pada 2014 seiring habisnya masa jabatan Presiden SBY, Cicip juga seperti tak merisaukan masa depan karier politiknya. Gubernur Banten Ratu Atut yang duduk di sebelahnya menimpali: "Ya beliau nanti jadi menteri lagi.."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
