Jumat 12 Apr 2013 11:15 WIB

Duh, Sungai Cisadane Tercemar Oli

Sungai Cisadane
Foto: tkcmindonesia.com
Sungai Cisadane

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG --  Wakil Wali Kota Tangerang, Banten, Arief R Wismansyah mengatakan bahwa hampir 80 persen permukaan Sungai Cisadane telah tercemar oli bekas.

"Dari hasil pengamatan di lapangan, hampir 80 persen permukaan Sungai Cisadane sudah tertutup oleh oli bekas," kata Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Tangerang akan menempuh jalur hukum terkait Sungai Cisadane yang tercemar 22 ribu oli bekas itu.

Pencemaran itu berawal dari sebuah truk milik CV Bangka Satria Ekspres yang mengangkut oli bekas dan mengalami kebocoran muatan sehingga tercecer di sepanjang jalan tol yang lokasinya berdekatan Sungai Cisadane.

"Pemkot akan ambil jalur hukum untuk mengatasi hal ini. Karena, oli bekas di Sungai Cisadane ini sudah bentuk dari pencemaran lingkungan berat," katanya

Aliran Sungai Cisadane yang masuk dalam tanggung jawab Pemkot Tangerang sepanjang 3,2 kilometer, sudah tertutup semua oleh oli bekas. Bahkan, oli bekas tersebut pun akan terus mengalir hingga ke Sungai Cisadane yang menjadi pengelolaan Pemkab Tangerang.

"Bisa dikatakan bahwa Sungai Cisadane telah tercemari kategori berat karena keberadaan oli bekas di permukaan sungai telah menutup oksigen masuk ke dalam air," katanya.

Perlu diketahui, 22 ribu oli bekas yang mencemari dan menutup permukaan Sungai Cisadane berasal dari truk milik CV Bangka Satria Ekspres yang dikendarai oleh Ahmad Rizky mengalami kebocoran muatan dan tercecer ke jalan tol lalu mengalir ke Sungai Cisadane.

Truk yang berasal dari arah Jakarta dan akan menuju Cikupa, Tangerang, mengalami kebocoran muatan saat tiba di kilometer 21 dan dihentikan petugas PJR di kilometer 19 agar oli tidak banyak tercecer.

Setelah diperiksa petugas, bak truk hanya dilapisi plastik untuk menampung oli bekas itu sehingga mengalami kebocoran muatan.

Petugas pun menutupi ceceran oli itu dengan serbuk kayu. Namun, tumpahan oli di jalan tol itu mengalir ke Sungai Cisadane. Hal tersebut diketahui setelah camat dan Lurah Karawaci melaporkan mengenai adanya pencemaran Sungai Cisadane.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement