Jumat 12 Apr 2013 06:10 WIB

BMKG: Peningkatan Emisi Dipengaruhi Aktivitas Manusia

Rep: Ani Nursalikah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Emisi karbon
Foto: concurringopinions.com
Emisi karbon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghitung penurunan emisi gas rumah kaca. Penelitian ini merupakan  pengukuran kuantitatif penurunan emisi gas rumah kaca yang pertama kali  di dunia.

 

Kenaikan konsentrasi gas rumah kaca sangat dipengaruhi aktifitas manusia  (antropogenik). Konsentrasi gas rumah kaca ini sangat berperan dalam  mempengaruhi pemanasan global. Namun, hingga saat ini belum ada  pengukuran kuantitatif langsung yang dapat membuktikan pernyataan  tersebut. 

Pernyataan yang ada sebenarnya hanya berdasarkan asumsi, teori,  perkiraan, perhitungan model dan hasil kualitatif yang tidak menunjukkan  pengukuran langsung yang nyata. Hal ini disebabkan sulitnya mengisolasi  suatu wilayah yang menunjukkan ada atau tidaknya aktivitas manusia.

 Indonesia ternyata memiliki satu wilayah tersebut, yakni Pulau Bali. Saat  Hari Raya Nyepi aktivitas manusia berhenti total. Kondisi ini sangat ideal  untuk dilakukan pengukuran. 

 BMKG melakukan Analisa Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca pada Hari Raya  Nyepi di Bali selama sepekan sebelum dan sesudah Hari Nyepi, yaitu sejak  7-18 Maret 2013.

Penelitian dilakukan di lima lokasi di Bali, yakni Negara di  barat, Singaraja di utara, Karangasem di Timur, Bedugul di Tengah dan  Denpasar di selatan. Pengukuran dilakukan untuk mendapatkan hasil  terhadap spesies gas rumah kaca karbon dioksida (CO2), dinitrogen oksida (N2O) dan  metana (CH4). 

 "Ide penelitian ini sangat cemerlang sebab saat Nyepi seluruh aktivitas  manusia berhenti total selama satu hari penuh. Selain itu, Pulau Bali juga  terisolasi dari luar," ujar Kepala BMKG Sriworo B Harijono saat pemaparan  hasil penelitian di Auditorium BMKG Pusat, Kamis (11/4).  

 Pengukuran dilakukan dengan fasilitas alat dan sumber daya yang dimiliki  BMKG saat ini. Pengolahan data hasil pengukuran dianalisa dengan dua  metode, yaktu metode absolut dan relatif. Metode absolut didasarkan pada  perbandingan langsung konsentrasi antara dua pengukuran. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement