REPUBLIKA.CO.ID, JEMBRANA -- Wakil Gubernur Bali, Anak Agung Ngurah Puspayoga, menyebut Kabupaten Jembrana menyimpan potensi pariwisata yang menarik. Puspayoga berharap potensi itu dapat dikembangkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
"Karena itu saya mendukung pendirian sekolah pariwisata untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusianya,” ujarnya dalam acara Mesimakrama di Desa Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Kamis 11 April 2013.
Kandidat Gubernur Bali yang diusung PDIP ini tak ingin ketika pariwisata Jembrana kelak akan berkembang, tetapi masyarakatnya belum siap. Jika demikian, katanya, yang menikmati perkembangan pariwisata tentu saja kaum kapitalis, pemilik modal dengan jumlah besar.
Puspayoga sendiri berharap pariwisata dapat dinikmati seluruh masyarakat Bali, bukan hanya masyarakat di Bali selatan. "Jembrana itu kaya akan seni, adat dan budaya. Wisatawan melirik Bali itu karena hal itu.," ujarnya.
Puspayoga yang berpasangan dengan Dewa Nyoman Sukrawan, mendorong pembuatan desa wisata. Disebutkannya, wisatawan, saat ini tertarik kepada wisata desa. Jembrana sangat berpotensi untuk dikembangkan menuju pariwisata desa.
"Masyarakat yang punya tempat untuk didatangi oleh wisatawan. Mereka ingin melihat budaya Bali. Perlu dibuatkan desa wisata seperti itu," ucap paket yang dikenal dengan sebutan PAS ini.
Selain pariwisata, Jembrana yang kaya akan dunia pertanian juga diharapkan Puspayoga dapat bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Pertanian nantinya harus bersinergi dengan pariwisata. Hasil pertanian akan dinikmati oleh wisatawan, misalnya buah, beras dan lainnya," tegasnya.